J.R.R.Tolkien penulis novel The Lord Of the Ring
J.R.R.Tolkien atau John Ronald Reuel Tolkien, penulis berkebangsaan Inggris yang lahir di Bloemfontein, Afrika selatan pada tanggal 3 januari 1892 dan meninggal pada tanggal 2 september 1973, sangat dikenal dalam karya fantasinya: the Hobbit dan Trilogi Lord Of the Ring yang sangat melegenda hingga saat ini. Ceritanya adalah tentang Peri, Kurcaci Manusia serta Penyihir di MiddleEarth (waktu dimana ketika dunia hanya memiliki satu daratan), yang memperebutkan cincin ajaib yang dapat menguasai seluruh daratan itu, Frodo Baggins adalah tokoh awal dimana cerita tentang cincin itu dimulai dan cerita tentangnya di tulis dalam fiksi berjudul The Hobbit, mahluk pendek pecinta damai yang tidak suka bertualang. lalu dilanjutkan ke Trilogi paling sukses, Lord Of The Ring, yang menceritakan perseturuan antara ras-ras mahluk baik melawan Sauron dan sekutunya Orc. didalangi oleh dua penyihir terkuat di MiddleEarth,
The Hobbit diterbitkan tahun (1937) sedangkan trilogi LOTR diterbitkan pada tahun (1954-1956), meraup sukses besar pada tahun-tahun berikutnya, dan Trilogi ini akhirnya di filmkan pada tahun 2001-2003, dan seperti novelnya, filmnya pun sukses besar dan mampu masuk jajaran Box Office di AS.
bersambung,,,
21.11.08
18.11.08
Biografi-Karl May

Karl May Penulis Novel-Winnetou
Karl Friedrich May (Hohenstein-Ernstthal, Chemnitzer Land, 25 Februari 1842 - Radebeul, Meissen, 30 Maret 1912) adalah penulis Jerman yang sangat populer. Ia merupakan penulis Jerman yang karyanya terlaris sepanjang masa. Buku-buku yang ia tulis bertema petualangan, seperti Winnetou, Kara Ben Nemsi, dan Raja Minyak.
Karl May lahir tahun 1842. Sejak lahir, Karl kecil menderita cacat buta karena kekurangan gizi. Untungnya, saat ia berumur 5 tahun, Karl kecil dioperasi sehingga ia bisa melihat lagi. Kira-kira umur 27 tahun, Karl yang sudah remaja dipenjara selama 7 tahun karena dituduh mencuri. Hebatnya, selama di penjara, Karl banyak membaca, terutama buku geografis. Dari itulah Karl mendapat ilham untuk menulis buku petualangan. Ia pun menjadi terkenal. Antara penggemar karyanya adalah Adolf Hitler, Albert Einstein, Hermann Hesse dan Bertha von Suttner. Konon, remaja Indonesia tahun 30-an (yang kemudian dikenal sebagai perintis kemerdekaan) mengenal arti kemerdekaan setelah membaca buku-buku Karl May.
Sayangnya, masa-masa kejayaan Karl May hanya sampai ia berumur 70 tahun. Karl May akhirnya meninggal karena sakit paru-paru.
Buku Karl May yang paling populer adalah Winnetou (di Indonesia, diterbitkan ulang oleh Pustaka Primatama). Buku itu menceritakan orang Eropa yang ingin berpetualang. Tanpa sengaja, ia bertemu Winnetou, seorang kepala suku Indian Apache. Karena kekuatan pukulan tangan orang Eropa tersebut cukup kuat, ia disebut Old Shatterhand (yang mempunyai arti "Tangan Menghancurkan").
Judul2 Novel karangan Karl May:
Kisah perjalanan
1. Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun dan Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan (*)
2. Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan dan Kara Ben Nemsi III: Petualangan di Kurdistan (*)
3. Kara Ben Nemsi IV: Kafilah Maut dan Kara Ben Nemsi V: Dari Bagdad ke Stambul (*)
4. Kara Ben Nemsi VI: Di Pelosok Balkan (*)
5. Kara Ben Nemsi VII: Menjelajah Negeri Skipetar (*)
6. Kara Ben Nemsi VIII: Shut: Kepala Bandit di Albania (*)
7. Winnetou I: Kepala Suku Apache(**)
8. Winnetou II: Si Pencari Jejak (**)
9. Winnetou III: Winnetou Gugur (**)
10. Petualangan di Afrika (*)
11. Di Tepian Lautan Teduh (***)
12. Petualangan di Amerika Selatan: Di Tepian Rio dela Plata (***)
13. Petualangan di Amerika Selatan: Di Pegunungan Kordillera (***)
14. Old Surehand I: Oase di Llano Estacado (**)
15. Old Surehand II: Kisah-kisah di Jefferson City (** dan ***)
16. Old Surehand III: Gunung Kepala Setan (**)
17. Di Negeri Mahdi I (*)
18. Di Negeri Mahdi II (*)
19. Di Negeri Mahdi III (*)
20. Iblis dan Pengkhianat I: Gunung Karang (*)
21. Iblis dan Pengkhianat II: Krueger Bey (*)
22. Iblis dan Pengkhianat III: Di antara Para Pencuri (*)
23. Di Pelosok Negeri Asing (*, **, dan ***)
24. Malam di Rocky Mountains (**)
25. Di Tepian Akhirat (*)
26. Di Kawasan Singa Perak I (*)
27. Di Kawasan Singa Perak II (*)
28. Di Kawasan Singa Perak III (*)
29. Di Kawasan Singa Perak IV (*)
30. Dan Damai di Bumi! (***)
31. Ardistan dan Jinnistan I (*)
32. Ardistan dan Jinnistan II (*)
33. Winnetou IV: Ahli Waris Winnetou (**)
Cerita untuk remaja
1. Anak Pemburu Beruang dan Hantu Llano Estacado (**)
2. Petualangan di Tiongkok (***)
3. Kafilah Budak (***)
4. Harta Karun di Danau Perak (**)
5. Surat Wasiat Inka (***)
6. Raja Minyak (**)
7. Mustang Hitam (**)
Keterangan:
Tanda *: cerita yang tokohnya Kara Ben Nemsi
Tanda **: cerita yang tokohnya Winnetou-Old Shatterhand
Tanda ***: cerita yang tokohnya Charley, si narator (saya), atau lain-lain
Buku petualangan di atas jumlahnya 30. Jumlah buku keseluruhannya mencapai 80 buku termasuk Otobiografi (Kehidupan dan Upayaku) dan novel-novel picisan (Puri Rodriganda, Hantu Pegunungan Batu, dll).
Sumber: wikipedia
Biografi-Dan Brown

Dan Brown penulis Novel-Da Vinci code
New Hampshire, Amerika Serikat 22 Juni 1964) adalah dimana seorang pengarang novel terkenal dilahirkan. Karyanya telah di cetak dan dialih bahasakan ke dalam 40 negara di dunia.
Dan Brown menjadi terkenal dan mendunia lantaran bukunya yang berjudul The Da Vinci Code (Kode Da Vinci). Dan Brown berhasil menyita perhatian banyak orang karena dalam bukunya tersebut ia menghadirkan sebuah kontroversi. Artis pemeran utama pria yang berperan sebagai Robert Langdon adalan Tom Hanks, aktor Perancis Jean Reno memerankan tokoh detektif polisi Bezu Fache. Film ini dirilis pada pertengahan tahun 2006 dan disutradari oleh Ron Howard.
Dan Brown adalah lulusan dari Universitas Amherst dan Akademi Phillips Exeter. Sebelum menjadi penulis, ia pernah berprofesi sebagai guru bahasa Inggris. Saat ini Dan Brown bertempat tinggal di New England.
Dan Brown dan penerbit bukunya, Random House, pernah dituntut oleh dua penulis Inggris, Michael Baigent dan Richard Leigh atas pelanggaran hak cipta terhadap buku mereka, The Holy Blood and Holy Grail. Namun Brown memenangkan kasus ini.
judul2 Novel karangannya:
* 1997 Digital Fortress
* 2000 Angels and Demons
* 2001 Deception Point
* 2003 The Da Vinci Code
* 2008 The Solomon Key
Sumber: wikipedia
Biografi-J.K.Rowling

J.K.Rowling Penulis Novel-Seri Harry Potter
Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling dilahirkan pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris. Sebagai seorang ibu tunggal yang tinggal di Edinburgh, Skotlandia, Rowling menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar New York Times best-seller setelah memperoleh kemenangan yang sama di Britania Raya. Kekayaan Rowling semakin bertambah saat seri ke-4, Harry Potter dan Piala Api diterbitkan pada bulan Juli tahun 2000. Seri ini menjadi buku paling laris penjualannya dalam sejarah.
Perintis Harry Potter
Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling berpindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana dia berjumpa dan menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuan mereka, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Selepas perkawinannya berakhir dengan perceraian, Rowling berpindah ke Edinburgh bersama-sama dengan anaknya tinggal berdekatan dengan rumah adik perempuan Rowling, Di. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling mulai menulis sebuah buku. Dikatakan Rowling mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Setelah beberapa kali ditolak, Rowling berhasil menjual buku itu, Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000.
Menjelang musim panas pada tahun 2000, tiga buku pertama Harry Potter: Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah menangguk keuntungan lebih kurang 480 juta dolar AS dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak buat pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan tambahan sebanyak 1,8 juta naskah. Rowling, yang kini salah seorang wanita terkaya di Britania, merancang untuk mengarang tujuh buah buku bagi seri tersebut yang setiap satunya meriwayatkan tentang setiap tahun Harry Potter yaitu seorang bocah penyihir dan temannya berada di Sekolah Sihir Hogwarts. Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix, telah mulai dipasarkan pada 12 tengah malam 21 Juni 2003, serentak di seluruh dunia selepas lebih kurang 3 tahun buku keempat diterbitkan.
Buku keenam Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah diluncurkan secara resminya serentak seluruh pada 12.01 malam 16 Juli 2005. Untuk melancarkan buku itu, ia mengadakan keramaian istimewa di Edinburgh Castle. Ia melibatkan diri dalam beberapa salam jumpa dan meluangkan waktu dengan pembaca kanak-kanak yang meminati bukunya. Sejauh ini, peluncuran buku keenamnya di seluruh dunia lebih mendapat perhatian dari peluncuran buku Harry Potter yang lain.
Dari Buku ke Layar Lebar
Harry Potter and the Sorcerer’s Stone telah diangkat ke layar lebar di bawah arahan yang mulai ditayangkan pada 16 November 2001. Pada ujung minggu pembukaannya di Amerika Serikat, ia telah memecahkan rekor dengan keuntungan sekitar 93,5 juta dolar AS (20 juta dolar lebih banyak dari pemegang rekor terdahulu yaitu film 1999, The Lost World: Jurassic Park). Pada ujung tahun itu, ia telah menjadi film paling banyak mendapat keuntungan pada 2001. Sekuel film seri ini, Harry Potter and the Chamber of Secrets, mulai ditayangkan pada 15 November 2002 dan menjadi film ketiga untuk pembukaan ujung minggu terbaik dalam sejarah pecah panggung.
Film ketiga, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban telah mulai ditayangkan pada 4 Juni 2004. Film keempat dan kelima, yaitu Harry Potter and The Goblet Of Fire dan Order Of The Phoenix ditayangkan di tahun-tahun selanjutnya, Film keenam Harry potter seharusnya ditayangkan tahun akhir 2008, namun ditunda oleh Pihak Warner Brother karena berbagai alasan, dan dikabarkan akan ditayangkan pertengahan 2009.
Keluarga
Penghujung Desember 2001, Rowling menikah dengan Dr. Neil Murray di rumah mereka di Skotlandia. Anak kedua dan anak lelaki pertama mereka, David Gordon Rowling Murray, dilahirkan pada 24 Maret 2003, di Royal Infirmary, Edinburgh. Untuk menjaga anaknya itu, Rowling mengatakan yang dia akan jarang muncul di depan orang banyak dan menandatangani buku kelima yang pada saat itu baru dilancarkan. Tak berapa lama selepas mengumumkan yang buku keenam seri Harry Potter telah sempurna dikarang, Rowling melahirkan anak perempuan pada 23 Januari 2005 dan dinamai Mackenzie Jean Rowling Murray.
Buku ketujuhnya terbit pada tahun 2007, seri terakhir dari petualangan Anak muda Penyihir Harry Potter, menentukan akhir yang sangat dramatis dan menegangkan untuk kemenangan Harry Potter, dengan kematian Lord Voldemort dan juga pengikut setianya, atau yang biasa dikenal dengan Death eater. Buku ketujuh ini membuat banyak Fans setianya kecewa dan tidak rela harus kehilangan cerita-cerita ajaib Harry Potter dan kawan-kawan, mereka menginginkan kisah-kisah Harry Potter ketika dewasa dan menghadapi musuh-musuh barunya, namun J.K.Rowling selaku penulis tidak berniat untuk melanjutkan kisah Harry Potter ini dan tidak ingin ada penulis lain yang melanjutkan kisah tentang Harry Potter, ia ingin Harry Potter berakhir pada buku yang ke-tujuh itu.
Sumber: wikipedia
Sumber
Biografi-Michael Crichton

Michael Crichton-Penulis Novel Jurassic Park
John Michael Crichton, M.D. (pengucapan /ˈkraɪtən/ lahir di Chicago, Illinois, 23 Oktober 1942 – wafat di Los Angeles, California, 4 November 2008 dalam umur 66 tahun adalah seorang penulis, produser film/televisi, dan sutradara Amerika Serikat. Ia dikenal dengan karya-karya berupa novel, film, dan acara televisi bertemakan fiksi ilmiah dan techno-thriller.
Crichton lulus summa cum laude dari Harvard College, memperoleh gelar M.D. dari Sekolah Kedokteran Harvard, dan menjadi peneliti pascadoktoral di Institut Salk untuk Kajian Biologi. Karya-karyanya tentang sejarah masa depan memiliki latar belakang kedokteran atau sains. Ia adalah pencipta film seri ER, dan pernah bertindak sebagai produser. Namanya dikenal luas setelah novel karyanya, Jurassic Park dan The Lost World diangkat menjadi seri film Jurassic Park. Novel karangan Crichton yang lain adalah Pengungkapan (Disclosure), Mesin Waktu (Timeline), dan Mangsa (Prey).
Karier
Crichton dilahirkan di Chicago, Illinois dari pasangan John Henderson Crichton dan Zula Miller Crichton. Sewaktu kecil, ia dibesarkan di Roslyn, Long Island, New York. Ia memiliki dua saudara perempuan bernama Kimberly dan Catherine, dan adik laki-lakinya bernama Douglas.
Sewaktu menjadi mahasiswa kedokteran, ia menulis novel dengan nama pena John Lange atau Jeffery Hudson. Novel A Case of Need yang ditulisnya dengan nama pena Jeffery Hudson memenangi Penghargaan Edgar untuk novel terbaik tahun 1969. Novel berjudul Dealing ditulis bersama adiknya, Douglas. Mereka berdua memakai nama pena Michael Douglas. Di sampul belakang buku dipasang foto yang diambil sang ibu ketika mereka berdua masih kecil.
Nama pena John Lange dan Jeffery Hudson dipilihnya karena tinggi badan Crichton di atas rata-rata. Menurut pengakuannya, tinggi badannya pada tahun 1997 adalah 206 cm. Lange adalah nama keluarga di Jerman yang berarti "si tinggi", sementara Sir Jeffrey Hudson adalah orang cebol terkenal dari abad ke-17.
Crichton menikah lima kali dan bercerai empat kali. Ia pernah menikah dengan Suzanna Childs, Joan Radam (1965-1970), dan Kathy St. Johns (1978-1980) sebelum menikah dengan istri keempat bernama Anne-Marie Martin yang memberinya seorang anak perempuan bernama Taylor Anne. Istrinya yang kelima bernama Sherri Alexander. Michael Crichton, 66 tahun, meninggal dunia akibat kanker di Los Angeles, 4 November 2008.
Novel2 karangannya:
1966 Odds On
1967 Scratch One
1968 Easy Go A Case of Need
1969 The Andromeda Strain , The Venom Business ,Zero Cool
1970 Grave Descend ,Drug of Choice ,Dealing: Or the Berkeley-to-Boston Forty-Brick Lost-Bag Blues
1972 The Terminal Man , Binary
1975 The Great Train Robbery
1976 Eaters of the Dead
1980 Congo
1987 Bola Asing (Sphere)
1990 Jurassic Park
1992 Matahari Terbit (Rising Sun)
1994 Pengungkapan (Disclosure)
1995 Dunia Yang Hilang (The Lost World)
1996 Airframe
1999 Mesin Waktu (Timeline)
2002 Mangsa (Prey)
2004 State of Fear
2006 Next
Sumber: wikipedia
Sejarah Tiang Barbershop

tahu tiang yang berwarna putih biru merah yang berputar di depan barber shop? nah trademark dari toko cukur rambut itu punya sejarah seperti di bawah ini.
Pada zaman pertengahan bukan hanya rambut yang bisa dipotong di barber shop tapi juga melayani bedah/operasi, pencabutan gigi dan penyedotan darah dengan lintah (pada zaman itu lazim dilakukan penyedotan darah untuk pengobatan). Otoritas prancis membedakan hukum dan aturan untuk ahli bedah profesional (dokter) dan tukang bedah amatiran (tukang bedah yang ada di barber shop) tetapi belakangan pada abad 14 tukang bedah amatiran; sebutlah demikian diizinkan mendirikan serikat pekerja dan mereka juga diizinkan untuk mendalami ilmu bedah profesional di fakultas kedokteran Paris University. Ambroise Pare yang merupakan bapak ahli bedah modern yang juga ahli bedah kerajaan Prancis berawal dari tukang bedah Barber Shop.
Awal mula dari penggunaan tiang berwarna putih dengan warna merah dan biru yang berputar melilit adalah kebiasaan para tukang sedot darah yang menjemur perban bekas pakai yang berlumuran darah didepan klinik mereka lalu perban yang dijemur itu tertiup angin sehingga berputar melilit menimbulkan variasi warna merah putih, lama kelamaan kebiasaan itu menjadi trade mark di tiap klinik sekaligus juga merupakan pemberitahuan kepada khalayak kalau tempat itu klinik Barber Shop.
Seiring dengan berjalannya waktu pemandangan itu buat sebagian orang tampak menjijikkan, maka dibuatlah tiang putih yang di cat dengan warna merah dan biru sebagai pengganti perban yang digantung. Tiang warna putih menggambarkan perban, warna merah adalah aliran darah sedangkan warna biru menggambarkan urat/pembuluh vena tempat darah disedot, bulatan diatas tiang menggambarkan baskom tempat penyimpanan lintah, sementara bulatan dibawah adalah baskom tempat menampung darah, tapi waktu itu modelnya masih statis/tidak berputar.
Pada tahun 1950an di Amerika mulai diproduksi secara masal dengan model lebih sempurna yaitu bisa berputar dan baskom yang diatas tiang diganti dengan bola, sementara pemakaiannya bukan lagi untuk klinik sedot darah tapi untuk tempat potong rambut saja. antara rentang waktu 1950 - 1967 hanya dari satu perusahaan saja terjual sebanyak 50,000 buah tiang tanda Barber Shop ini, seiring dengan menjamurnya Barber Shop di Amerika maka pada tahun 1996 penjualannya mencapai rata-rata 70,000 buah/perusahaan, namun setelah tahun 1996 penjualannya merosot tajam karena ada aturan pembatasan pemakaian tiang ini dengan alasan bisa memusingkan mata kalau terlalu banyak berjejer dipinggir jalan dan menganggu konsentrasi pengemudi.
Walaupun demikian model tiang ini mewabah ke seluruh dunia dan hampir seluruh dunia sepakat kalau tiang ini tanda tempat potong rambut atau Barber Shop.
Tiang berputar berarti barber shop itu buka, demikian sebaliknya kalau berhenti berputar berarti tutup.
Sumber:kaskus

MENULIS BUKU KEST-SELLER
Buku best-seller menarik untuk diperbincangkan.
Secara logika, kalau disebut best-seller, pastilah buku tersebut tercatat sebagai satu-satunya buku yang “terlaris” atau “paling laris”. Artinya, novel yang best-seller, tentulah merupakan satu-satunya novel yang terlaris di antara novel-novel lain yang beredar saat itu. Buku lain mungkin “terlaris” sebagai buku komik, buku keuangan, buku panduan (how-to), buku swa-bantu (self-help), buku politik, psikologi populer, filsafat, dan sebagainya. Intinya, karena disebut sebagai yang “terlaris”, maka tentunya cuma satu.
Buku saya yang bertajuk Menjadi Manusia Pembelajar (Penerbit Buku Kompas, 2000), sempat menjadi buku best-seller selama beberapa tahun untuk kategori nonfiksi. Maksudnya, buku tersebut adalah buku nonfiksi yang paling laris menurut data Penerbit Buku Kompas. Buku itu mengalami 3-4 kali cetak ulang dalam tiga bulan pertama masa peredarannya di pasar. Dan saya sebagai penulisnya tidak melakukan apapun yang spektakuler, revolusioner, atau gilaan-gilaan dalam rangka publisitas untuk buku tersebut. Hampir semua penjualannya melalui jalur tradisional, yakni jaringan toko buku.
Belakangan, lewat publikasi di harian Kompas, 27 Februari 2008, saya ketahui bahwa di lingkungan Penerbit Buku Kompas, hanya ada dua buku nonfiksi yang sempat mengalami cetak ulang sampai kali yang ke-10. Buku itu adalah Menjadi Manusia Pembelajar dan Perang Pasifik karya almarhum P.K. Ojong. Itu sebabnya penerbit merasa perlu mengiklankan hal itu secara khusus. Namun saya tidak diberi tahun buku mana yang “paling laris” di antara dua judul tersebut.
Sampai disini, kriteria buku best-seller bisa diperjelas. Pertama, bukunya harus sudah terbit dan beredar di pasaran dalam kurun waktu tertentu. Kedua, catatan penjualan buku itu diperbandingkan dengan buku-buku sejenis dan terbukti penjualannya tertinggi untuk periode tertentu. Ketiga, predikat sebagai buku best-seller disandangkan kepada buku itu setelah datanya jelas—sehingga tidak mungkin buku mendapatkan label best-seller pada cetakan pertama saat baru beredar.
Jika kriteria yang agak ketat semacam itu hendak dipergunakan, maka ada beberapa soal perlu disepakati para pihak yang berkepentingan. Periode waktu edarnya apakah mingguan, bulanan, triwulan, semester, atau tahunan? Lalu catatan penjualan berdasarkan data seluruh toko buku, toko buku tertentu yang dominan, atau data penerbit yang melakukan cetak ulang berdasarkan pesanan toko buku? Bagaimana kalau penjualannya laku keras melalui program seminar dan pelatihan, tetapi catatan penjualan di toko buku tidak menunjukkan hal yang sama? Dan yang mungkin paling penting adalah siapa yang (mau dan dianggap mampu) melakukan pendataan ini?
Kategori Laris
Cara lain mendefinisikan buku best-seller adalah menentukan jumlah minimum penjualannya setiap bulan. Ini cara yang pernah dikemukakan Wandi S. Brata, Wakil Direktur Eksekutif Gramedia Pustaka Utama. Ketika trilogi pertama yang saya tulis—yakni Sukses Tanpa Gelar (Sept, 1998), Berguru Pada Matahari (Okt, 1998), dan Menerobos Badai Krisis (Okt, 1998)—beredar dipasaran, kami bersepakat bahwa bila dalam 6 bulan terjual minimum 6.000 eksemplar, buku tersebut dianggap best-seller. Artinya, ia dianggap buku-buku “yang laris” meski belum tentu yang “paling laris”. Jadi, ini pengelompokkan dalam arti kategori, tidak menunjuk pada satu buku yang “terlaris”.
Definisi semacam inilah yang agaknya paling banyak dianut oleh penerbit di Indonesia. Hanya saja, jumlah minimum penjualannya masih berbeda-beda, bahkan di internal kelompok penerbitan Gramedia sekalipun. Ada yang menggunakan indikator minimum 400 eks/bulan; dan ada yang menggunakan indikator minimum 850 eks/bulan selama 12 bulan bertutur-turut.
Dalam berbagai kesempatan memberikan pelatihan penulisan buku best-seller, saya mengusulkan untuk menggunakan standar penjualan minimum 6.000 eksemplar dalam 6 bulan pertama peredarannya sebagai kriteria buku best-seller. Dan dengan kriteria ini, saya dapat mengatakan bahwa dari 34 buku yang telah saya tulis—tiga di antaranya sebagai ghost-writer—lebih dari separuh memenuhi standar kategori best-seller; terjual antara 20.000 – 30.000 eksemplar tiap judulnya.
Bisakah Diprediksi?
Terus terang, saya tidak tahu bagaimana caranya menciptakan novel agar menjadi best-seller. Saya tidak memiliki pengalaman di bidang ini. Orang-orang seperti Ayu Utami, Dee, Andrea Hirata, dan Habiburrahman El-Shirazy, akan lebih kompeten untuk berbicara mengenai soal ini. Bagaimana pun saya percaya setiap proses kreatif memiliki pola yang bisa dipelajari. Ada pola yang sulit, ada pola yang mudah dipahami.
Pola yang relatif mudah dipelajari adalah buku-buku panduan dan swa-bantu. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, saya bisa menduga-duga buku-buku macam apa yang akan laris di pasar Indonesia. Tentu saja dengan menggunakan sejumlah asumsi yang berkaitan dengan profil penulis, tema naskah, gaya penulisan, dan momentum publisitas.
Penulis yang juga dikenal sebagai pembicara publik cenderung menghasilkan karya best-seller. Hermawan Kartajaya, Gede Prama, Rhenald Kasali, Mario Teguh, Andrie Wongso, dan Tung Desem Waringin, adalah contoh yang mudah disebut. Dan siapa pun yang menekuni “industri bicara”, boleh berharap cepat atau lambat karya mereka akan masuk dalam daftar best-seller.
Tema-tema yang potensial untuk menjadi best-seller bisa diolah dari sejumlah kata kunci berikut: kaya, cerdas, cantik, cinta, bisnis, wirausaha, Islami, bahagia, dan sesuatu yang bernuansa misterius. Apa saja yang dekat asosiasinya dengan kata-kata itu akan berpotensi untuk mendapatkan sambutan meriah dari pasar Indonesia.
Gaya penulisan juga penting. Safir Senduk telah menulis 5-6 buku mengenai perencanaan keuangan. Meski merupakan pelopor dalam bidang ini, buku-buku tersebut tidak mendapat sambutan yang istimewa. Namun, ketika ia menulis buku berjudul Siapa Bilang Jadi Karyawan Ngga Bisa Kaya?, sambutan pasar luar biasa. Buat saya tidak banyak perbedaan isi yang disampaikan, kecuali konteksnya disesuaikan dengan karyawan dan gaya penulisannya dibuat sangat ringan. Jadi, ini soal judul yang provokatif dan terutama gaya penulisan yang populer.
Suksesnya Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu dipicu oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah momentum publisitas dari The Secret-nya Rhonda Byrne. Belakangan, sejumlah toko buku meletakkan kedua buku tersebut di konter yang sama karena isinya dianggap “dekat”. Ada kawan yang mengatakan bahwa The Secret adalah Barat yang mengagumi Timur, sementara Quantum Ikhlas adalah Timur yang mengapresiasi Barat.
Jadi, bagi penerbit dan penulis yang bernafsu besar untuk menghasilkan karya best-seller dalam bidang buku panduan atau swa-bantu, perhatikanlah empat hal ini: profil penulis, tema naskah, gaya penulisan, dan momentum publisitas. Coba buktikan sendiri.
Mau belajar menulis buku best-seller? Silahkan hubungi 021-32603383 atau klik www.proaktif.biz
Andrias Harefa
Pembelajar Mindset Transformation
Certified Trainer and Therapist
Penulis 30 Buku Laris
Langganan:
Postingan (Atom)